Hey world, it's me

Baiklah, pertama dan yang paling utama marilah kita bersyukur kepada-Nya....
Okey, itu awal pembukaan pidato acara kampus, saat ini adalah perkenalan informal supaya yang membaca tulisan ini kenal dengan orang yang menulisnya (?)

Saya adalah seorang pujangga dulana yang setiap saat hidup berkelana hingga nantinya dapat pendamping setia, hahahaa... (ini mulai awkward).
Intinya, nama saya adalah Luqman, biasa disalah kaprahkan-oleh orang yang tak bertanggung jiwa-sebagai "si Lu(q)man". Do you get it?
Bagus jika tidak, karena anda masih memiliki tanggung jawab atas jiwa anda, namun jika iya selamat mencari kemana jiwa anda.

Awal mulanya ingin memberi address-name blog ini dengan "lifeofme" yang ternyata telah dicaplok oleh seorang yang tak dikenal entah siapa, dimana, mengapa dan mau apa. Intinya, sedikit banyak nama itu terlintas ketika saya membaca judul buku "Life of Pi". Tertegun melihat keteguhan untuk bertahan hidup seorang anak diatas kapal bersama harimau, terombang ambing berbulan-bulan, terdampar di pulau yang memberikan kehidupan dan merenggutnya secara bersamaan, hingga akhirnya berusaha untuk memahami jalan Tuhan. Yah, walalupun kehidupan saya tidak setegang dan semenantang yang dimiliki oleh "Pi". Namun, moral of the storynya bisa diambil, benar! Hidup itu tanggung jawab kita, untuk menjalani rencana-Nya. Dibalik semua realita terdapat kuasa yang Maha Esa, 

Dan pada akhirnya, setelah beberapa kali mencoba mencari nama yang bisa disesuaikan dengan nama yang diinginkan-dan gagal pastinya-terpilihlah address-name "lifeandlively (hidup dan 'hiduplah')". Karena, dengan kuasa yang Maha Esa, kita-saya-hanya bisa menjalani hidup dengan segenap jiwa. Sedangkan untuk kedepannya itu rahasia dan kuasa-Nya, kita manusia hanya bisa mencoba dan berusaha tak lupa meminta petunjuk-Nya.

Dan bagaimana saya menyikapi semuanya, apa intrik yang ada pada realita, siapa pelakunya, kapan dan dimana tempat terjadninya, semuanya akan tertuang dalam cerita. Niat untuk mencoba menulis telah lama terpendam, dan baru sekarang tertuang. Efek jadi sarjana-pengangguran-muda sepertinya.
So everyone-anyone?-inilah saya, hidup dan hiduplah!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Melanjutkan Studi Doktoral dan (Kebimbangan) Memilih Topik Penelitian Bagian 1

Hidup dan Beradaptasi

“Short Time” di Kuala Lumpur