Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2014

Tak Ada Sesuatu yang Instan

Berawal dari realita yang belakangan ini harus saya hadapi, saya kembali tersadar setelah berulangkali mengkaji sebuah kata berikut pemaknaannya, yakni kata Instan. Jika merujuk pada Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) edisi ketiga terbitan Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional tahun 2002, kata Instan bermakna; langsung (tanpa dimasak lama) dapat diminum atau dimakan. Jika merujuk pada kondisi sosial-masyarakat, kata instan kerap terdengar dalam berbagai situasi dan kondisi, saya ambil contoh Kesukses Instan. Instan disini, tidaklah berarti sedang memasak sesuatu untuk diminum atau dimakan, ya walaupun memakan atau meminum itu sendiri dapat juga dipandang sebuah kesuksesan jika dilihat dari sudut pandang yang berbeda. Namun, Instan disini lebih cenderung kepada mengerjakan sesuatu kegiatan yang sangat ringkas, sangat singkat, atau sangat cepat. Nah, kebetulan saya, beberapa bulan kebelakang ini mulai terkena virus-virus serba instan. Mungkin karena terlalu larut dalam re

Saya Memilih Untuk Tidak Memilih

Pesta demokrasi! Begitulah yang sering saya dengar, baca, serta saksikan di media-media seperti Televisi, bahkan dari hingar bingar bisik tetangga. Ya, hari ini Indonesia melalui rakyatnya yang berjumlah kurang lebih 240 juta jiwa memilih. Memilih wakil-wakilnya yang akan duduk di Kursi "panas" Parlemen, memilih wakil-wakilnya yang telah berulang kali meminta untuk dipilih, memilih wakil-wakilnya yang seperti terkena sambaran petir dalam 2 bulan kebelakang, dengan secara tiba-tiba saja "merakyat" dan berjanji untuk "menyuarakan" suara rakyat yang diwakilinya.  Pada pesta Demokrasi kali ini, rakyat diberikan sebesar-besarnya kebebasan untuk memilih calon-calon wakilnya di Parlemen, kesempatan itu juga seharusnya berbanding lurus dengan kesempatan untuk tidak ikut serta dalam pemilihan. Namun, masih juga ada beberapa pihak yang memaksakan "kewajiban" untuk memilih, dan Saya sendiri Memilih Untuk Tidak Memilih. Beragam argumen, analisa, hin