Postingan

Menampilkan postingan dari 2015

Seberapa Berani Kau Bermimpi,

Akhir-akhir ini, hujan sering melanda kampung halaman saya, bahkan per hari ini ketika jam 10 tadi suasana sudah seperti menjelang maghrib saja. Mungkin juga demikian di beberapa daerah di Nusantara. Beberapa waktu lalu , saya menulis mengenai kesempatan untuk mencapai target yang telah diberikan oleh Sang Maha Agung kepada saya. Ditulisan kali ini, saya ingin memaparkan tentang target-target tersebut.  Sebagai seorang manusia, sudah selayaknya kita menikmati hidup yang telah dikarunai Allah semaksimal mungkin. Bagi saya, ketika seseorang menjalani kehidupan dalam koridor kodratinya sebagai manusia, itu sudah cukup. Terlepas apakah dia masih merintis, membangun, menciptakan, apapun istilah dan bahasan yang tersemat kepadanya - untuk tidak melihat sosok manusia dalam sudut pandang materialis. Kalian pernah mendengar ungkapan "jangan terlalu tinggi mimpi, nanti kalau jatuh sakit." atau ungkapan-ungkapan semacamnya. Saya memandang, ada pesan berupa pesimistis terangka

TOEFL iBT dan sebuah perkenalan dengan NAK

Alhamdulillah , target tahunan saya tercapai dipenghujung tahun 2015 ini. Target-target tersebut, insyaAllah, akan saya ceritakan dilain kesempatan. Pada intinya keempat buah target tahunan saya satu persatu terangkai manis dalam perjalanan kehidupan saya. Salah satu target saya dipenghujung tahun 2014 yang lalu adalah meningkatkan kemampuan bahasa Inggris. Tentu saja target ini beriringan dengan target selanjutnya untuk bisa melanjutkan studi magister di luar negeri. Pada akhir masa-masa kuliah sarjana dulu, saya sangat tertarik untuk melanjutkan studi di Finlandia atau New Zealand. Saya ingat, ketika itu juga saya sedang sibuk berkorespondensi dengan pihak-pihak kampus di Finlandia dan NZ yang ingin saya tuju guna mendapatkan kepastian tentang admission. Salah satu syarat admission kampus-kampus tersebut apalagi kalau bukan hasil tes kemampuan berbahasa Inggris. Jadilah saya mempersiapkan jadwal belajar dan tes. Berhubung saya sudah kadung mempelajari dan mengikuti bahasa Inggri

“Short Time” di Kuala Lumpur

Gambar
Halo dunia, mencoba kembali menyapa dunia tulis menulis maya. Akhir-akhir ini saya kembali tenggelam dalam aktivitas persiapan jenjang masa depan ( duileh! ) dan menghabiskan waktu saya dengan membaca saja. Rasa-rasanya setelah melihat berbagai fakta kehidupan, saya merasa sedikit minder untuk menulis. Cakrawala ilmu dan pengetahuan serta pengalaman dunia memang tak akan pernah ada habisnya, subhanallah. Untuk memulai tulisan pada kesempatan kali ini, saya ingin berbagi sedikit kisah “short time”   yang saya lakukan dengan dengan istri saya. Wait a minute! Yeah, I’ve been married. Dan nantinya, saya akan menceritakan kisah pernikahan tersebut dilain waktu☺. By definition , short time kira-kira dapat diartikan sebagai waktu singkat. Bukan, saya tidak akan menceritakan tentang short time yang “itu”, tentunya bukan karena saya dan istri tidak menyukainya ☺. Akan tetapi, kali ini saya akan menceritakan tentang pengalaman kami melakukan travelling bersama. Setelah menikah, terc

Mau tulis apa

Tulisan ini sebenarnya ingin saya turunkan ditanggal 1 April 2014 kemarin, tapi yaaah, begitulah.. Lebih dan kurang sekitar 5 bulan saya "puasa" menuangkan rangkaian melodi kehidupan dalam tulisan-tulisan. Yah, saya sendiri juga bingung mau nulis apa. Berhubung banyaknya agenda-agenda yang ingin saya eksekusi dalam kepala, walaupun hanya beberapa yang menjadi nyata. Menunda-nunda, atau isilah lainnya Procrastination? Ah, mungkin saja. Meskipun satu persatu target tahunan saya mulai menjadi jelas. Namun demikian, tak dapat saya pungkiri beberapa kegiatan di dunia nyata turut menyeret saya untuk melakukan penundaan tersebut. Dengan adanya beberapa kegiatan yang benar-benar menyita waktu saya untuk belajar dan terus belajar. Yah, saya menghabiskan akhir tahun dan awal tahun saya dengan sedikit lebih intensif untuk belajar. Saya juga kembali meratapi kebodohan diri disana-sini, setelah kembali mengulas potongan dan kepingan ilmu yang hanya saya tahu secuil demi sec