Ontel, 1 Muharram 1436 Hijriah, and The (forgotten) Golden Age.

Ah, Kampung Inggris. Telah saya habiskan beberapa hari di sebuah desa, di daerah Pare, yang kondisi sosial-pendidikan masyarakat di tempat tersebut salah satunya bertopang dari ratusan lembaga kursus bahasa, Inggris salah satunya, menjamur. Layaknya jenis yang mendapatkan pupuk dan pengairan terbaik. Kondisi kampungnya tak jauh berbeda dari kampung-kampung lainnya, seperti akses jaringan internet, yang lebih mengutamakan penggunaan layanan internet kabel. Dan saya sebagai seorang pengguna internet yang bergantung pada kondisi jaringan harus sering-sering mengelus dada, dalam-dalam. Yah, sinyal internet, provider saya utamanya, merupakan satu hal yang tidak tertular kejayaan di daerah ini. Namun, dibalik itu semua, Kampung Inggris memiliki corak, warna, dan daya tarik tersendiri. Yah, namanya juga kampung, pastilah tidak banyak berbeda dari keadaan dan suasana kampung-kampung lainnya dibelahan penjuru Nusantara tercinta. Namun, tetap ada juga hal membedakannya dari daerah-daer...